Gowa – Madrasah Aliyah Arifah yang tergabung dalam Arifah Research Club (ARC) akan ambil bagian dalam Seminar Internasional bertajuk “International Seminar on Teaching and Learning Based Research Enhancements” yang akan diselenggarakan di Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 17 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi panggung prestisius bagi madrasah berbasis riset se-Sulsel dalam memamerkan inovasi dan pengembangan pendidikan melalui pendekatan ilmiah.
Seminar internasional ini akan dirangkaikan dengan International Workshop on Extending Teaching and Learning to Research Skills Acquisition, yang bertujuan memperkuat kemampuan riset peserta didik melalui penguatan strategi pembelajaran yang berorientasi pada penelitian.
Sejumlah tokoh penting dijadwalkan menjadi pemateri dalam acara ini, antara lain Bupati Gowa Dr. Hj. Sitti Husniah Talenrang, SE, MM, Kepala Kantor Kemenag Gowa H. Jamaris, S.Ag., MH., Komite Saintifik SEAAM Dr. Ismail Suardi Wekke, S.Ag., MA, Peneliti dari Tohoku University Jepang Prof. Dr. Peter John Wanner, MA, serta Peneliti dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia Dr. Suyatno Ladiqi, M.Si.
MA Arifah sendiri dikenal sebagai madrasah yang mengembangkan riset berbasis digital. Dalam ajang ini, ARC akan mengikutsertakan siswa-siswa terbaik yang dipersiapkan secara khusus untuk menjadi peneliti belia. Melalui program ini, madrasah berharap dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di perguruan tinggi berbasis riset unggulan di Indonesia seperti UI, IPB, dan ITB.
Keterlibatan MA Arifah dalam seminar ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu menjadi bagian dari ekosistem riset yang kompetitif, serta menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis riset bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah menjadi praktik nyata di dunia pendidikan madrasah.