Pinrang – Semangat juang dan kecerdasan strategi membawa kontingen Kabupaten Gowa meraih prestasi gemilang dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Praporprov) Sulawesi Selatan ke XVIII cabang olahraga Bridge. Bertanding melawan 13 kabupaten/kota lainnya, Gowa sukses mengamankan tiket menuju Porprov 2026 yang akan digelar di Kabupaten Bone.
Yang membuat pencapaian ini semakin istimewa adalah keikutsertaan 32 siswa dari MA Arifah Gowa, yang menunjukkan bahwa generasi muda Gowa siap bersaing di level provinsi. Dipimpin oleh Ridzan Djafri, Ketua Harian Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kabupaten Gowa, kontingen ini tampil penuh semangat dan strategi matang.
Bridge bukan sekadar permainan kartu biasa. Di balik setiap gerakan, tersimpan kecerdasan, kerja sama tim, dan kemampuan membaca situasi. Dalam kompetisi ini, Gowa mengikuti enam nomor pertandingan: pasangan putra, pasangan putri, beregu putra, beregu putri, pasangan putri Butler, dan pasangan campuran Butler. Semua nomor ini menuntut konsentrasi tinggi dan kekompakan luar biasa.
Kesuksesan ini tidak datang secara tiba-tiba. MA Arifah Gowa telah lama membina siswanya melalui latihan rutin, kompetisi internal, dan pendampingan dari pelatih berpengalaman. Dukungan dari sekolah dan orang tua menjadi bahan bakar semangat para siswa untuk tampil maksimal.
Dengan visi kuat dan kepemimpinan inspiratif, Ridzan berhasil membentuk tim yang solid dan siap menghadapi tekanan kompetisi. Ia tak hanya memimpin, tapi juga membimbing langsung para atlet muda agar tampil percaya diri dan penuh strategi.
Kini, dengan lolosnya ke Porprov 2026, kontingen Gowa membuka lembaran baru dalam sejarah olahraga Bridge di Sulawesi Selatan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa anak muda bisa bersinar di bidang olahraga yang mengandalkan kecerdasan dan kerja sama. Semoga langkah mereka di Porprov nanti semakin gemilang dan menginspirasi lebih banyak pelajar untuk berani bermimpi dan berprestasi.