Gowa – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Arifah Gowa. Mereka berhasil menjadi tulang punggung Tim Bridge Kabupaten Gowa dan sukses meloloskan kontingen ini ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-XVIII yang akan diselenggarakan di Wajo Bone pada tahun 2026 mendatang.
Keberhasilan ini diraih setelah Tim Bridge Gowa menunjukkan performa gemilang dalam kualifikasi Pra-Porprov Bridge yang berlangsung di Kabupaten Pinrang pada tanggal 11 hingga 14 September 2025. Yang lebih luar biasa, seluruh anggota Tim Bridge Kabupaten Gowa yang berlaga di Pra-Porprov ini adalah siswa-siswi dari MA Arifah, menegaskan kualitas pembinaan dan bakat yang dimiliki madrasah tersebut.
Tim Gowa berhasil meloloskan diri di hampir seluruh nomor lomba yang dipertandingkan, menunjukkan dominasi dan kesiapan mereka menghadapi ajang yang lebih besar. Di kategori Dewasa, Tim Bridge Gowa berhasil mengamankan tiket di nomor Beregu Putra, Beregu Putri, Pasangan Putra, Pasangan Putri, dan Pasangan Campuran. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat ketatnya persaingan di kategori ini.
Tidak hanya di kategori Dewasa, talenta muda MA Arifah juga bersinar di kategori U23. Tim Gowa berhasil lolos di nomor Butler Pasangan Putri dan Butler Pasangan Mix. Khusus untuk nomor U23, para pemain yang tercatat namanya (by name) dalam kualifikasi ini akan berhak tampil langsung di Porprov Wajo Bone 2026, sebuah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah provinsi.
Berita terkait:
- MA. Arifah Guncang Smansa Cup XII: Lolos ke Babak 8 Besar.
- Kontingen Gowa Lolos ke Porprov 2026 Setelah Tampil Gemilang.
- Seluruh siswa MA. Arifah akan peroleh akun Microsoft sekolah.
Strategi Fleksibel dan Kebutuhan Pemain
Menariknya, untuk kategori Dewasa, setiap kontingen masih memiliki fleksibilitas untuk mengganti atau melengkapi pemainnya guna mengoptimalkan kekuatan tim. Hal ini memberikan ruang strategis bagi Tim Bridge Gowa untuk menyiapkan formasi terbaik menjelang Porprov. Meskipun demikian, setiap pemain dapat bertanding di beberapa nomor, sepanjang pertandingan tersebut tidak dilakukan bersamaan waktunya, memberikan efisiensi dalam penggunaan atlet.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan minimal, Tim Bridge Gowa memerlukan setidaknya 12 orang untuk kategori dewasa, yang terdiri dari 6 orang putra dan 6 orang putri. Sementara untuk nomor U23, dibutuhkan 6 orang putri untuk pasangan putri dan 3 orang putra untuk pasangan mix, dengan total 9 orang atlet muda.
Secara keseluruhan, tim minimal yang harus dilengkapi adalah 25 orang, yang terdiri dari 21 orang atlet ditambah 4 pelatih dan officials. Komposisi ini dirancang untuk memastikan Tim Bridge Gowa dapat tampil optimal di semua nomor yang dipertandingkan dengan dukungan teknis dan manajerial yang memadai.
Harapan dan Persiapan Menuju Porprov
Ketua Harian Pengurus Daerah Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kabupaten Gowa menyampaikan harapannya agar para atlet yang telah lolos ke Pra-Porprov dapat berlatih dengan giat supaya memperoleh hasil yang maksimal. “Prestasi ini adalah awal yang baik, namun persiapan yang matang menuju Porprov akan menentukan seberapa jauh kita bisa melangkah,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MA Arifah dan Kabupaten Gowa, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus mengembangkan potensi dan bakat mereka di berbagai bidang. Dengan dukungan penuh dari madrasah dan komitmen untuk terus berlatih, diharapkan Tim Bridge Gowa yang diperkuat oleh siswa MA Arifah ini dapat meraih prestasi tertinggi di Porprov Sulsel XVIII 2026 dan mengharumkan nama daerah di kancah provinsi.
